Produk Kami

July 9, 2022 menarabe_admin

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi hal umum yang digunakan untuk membawa barang belanjaan, sebagai wadah makanan dan sebagainya. Pernahkah Anda melihat kode dibawah kemasan plastik? Apa artinya?

Pada dasarnya, kita dapat menggunakan plastik secara berulang berdasarkan dengan jenis-jenis plastik yang terbagi berdasarkan kode daur ulangnya. Namun penggunaan plastik yang tidak diolah dan dimanfaatkan dengan baik dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Mari kita membahas arti dari kode daur ulang atau Kode Identifikasi Resin.

  1. Kode (1) PETE/PET (Polyethylene Terephthalate)

Plastik ini sebaiknya digunakan satu kali pemakaian saja, dan hindari penyimpanan di tempat yang panas atau sinar matahari langsung. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan jika dihirup. Namun, bahan ini dapat di daur ulang kembali.

Contoh plastik kode (1) adalah: botol minum, botol soda, botol minyak, dan sebagainya.

  1. Kode (2) HDPE (High Density Polyethylene)

Penggunaan plastik ini serupa dengan kode pertama yaitu dianjurkan untuk hanya satu kali penggunaan. Sifatnya tahan terhadap bahan kimia dan dapat di daur ulang kembali.

Contoh plastik kode (2) adalah: botol susu, gallon air minum, kursi lipat, dan sebagainya.

  1. Kode (3) PVC/V (Polyvinyl Chloride)

Plastik ini termasuk dalam jenis plastik yang sulit di daur ulang dan juga berbahaya. Plastik dengan kode ini tidak aman untuk makanan karena dapat mengakibatkan penyakit ginjal, hati, dan penurunan berat badan.

Contoh plastik kode (3) adalah: botol shampoo, botol deterjen, dan sebagainya.

  1. Kode (4) LDPE (Low Density Polyethylene)

Plastik jenis ini aman digunakan untuk membungkus makanan. Plastik jenis keempat ini bersifat elastis dan tahan lama, seringkali juga digunakan sebagai tas berbelanja.

Contoh plastik kode (4) adalah: kantong plastik, tas belanja, dan sebagainya.

  1. Kode (5) PP (Polypropylene)

Bahan plastik jenis kelima adalah jenis plastik yang aman digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan. Karena plastik ini memiliki sifat yang kuat dan aman meski digunakan pada suhu yang panas.

Contoh plastik kode (5) adalah: Thinwall, botol obat, kotak yoghurt, dan sebagainya.

  1. Kode (6) PS (Polystyrene)

Sebisa mungkin untuk menghindari plastik jenis ini, terutama untuk menyimpan makanan. Bahan ini dapat melepaskan zat yang berbahaya ketika bersentuhan dengan makanan. Selain itu, bahan ini juga sulit untuk di daur ulang.

Contoh plastik kode 6 adalah: Styrofoam.

  1. Kode (7/Others) Others/Plastik jenis lain-lain

Plastik ini dapat menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat mengganggu organ maupun fungsi hormon. Plastik ini hanya dapat digunakan satu kali penggunaan saja.

Contoh plastik kode 7/others: botol minum bayi, ipod cases, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan botol plastik sesuai dengan anjuran penggunaan dan kegunaannya untuk menghindari resiko kesehatan. Kalian bisa menggunakan plastik dengan kode 4 dan kode 5 sebagai wadah penyimpanan makanan yang aman.