Pemanasan global kini menjadi isu yang terus hangat di perbincangkan, karena dampak yang mulai kita rasakan seperti naiknya suhu bumi setiap tahunnya. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya penggunaan plastik dan sampah yang tak dapat diatasi dengan baik, maka mari kita membiasakan diri memilah dan membuang sampah berdasarkan jenisnya.
Meskipun terdengar mudah, dalam kehidupan sehari-hari permasalahan lingkungan ini masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini bisa dilihat dengan masih adanya sampah berserakan yang ditemukan pada lingkungan-lingkungan terdekat dan menjadi penyebab banjir.
Untuk mencegah terjadinya banjir dan menjaga kebersihan lingkungan, sebaiknya kita tidak membuang sampah sembarangan sekaligus memilah jenis sampah sebelum dibuang. Membuang sampah berdasarkan jenisnya dapat mencegah penumpukan sampah yang berlebih di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Lalu, bagaimana cara memilah sampah?
-
Kenali jenis sampah
Langkah pertama memilah sampah adalah mengenali jenis sampahnya, ada sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai dan umumnya mudah membusuk seperti sampah sayuran, buah, makanan, dan lainnya.
Yang kedua Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai seperti kaca, plastik, Styrofoam. Ketiga adalah Sampah B3 meliputi alat-alat elektronik, baterai, dan barang yang mengandung bahan kimia.
-
Siapkan tempat penampungan tiap jenis sampah
Selanjutnya siapkan tempat untuk menampung sampah-sampah tersebut sesuai dengan jenisnya untuk memudahkan proses pengelolaannya. Khusus untuk sampah plastik, pisahkan sampah plastik yang berjenis PET karena sampah jenis ini mudah untuk di daur ulang.
-
Salurkan sampah organik ke Lembaga Bank Sampah
Setelah memilah sampah sesuai dengan jenisnya, Anda dapat menyalurkan sampah anorganikmu ke Lembaga Bank Sampah terdekat.
Dengan melakukan 3 hal ini, secara tidak langsung Anda sudah ikut serta memudahkan proses daur ulang dan mengurangi salah satu isu pemanasan global. Yuk mulai sekarang kita menjaga bumi kita dengan mengelola sampah sebaik-baiknya.