Belakangan ini isu mengenai penggunaan plastik sedang menjadi sorotan utama publik karena berkaitan dengan pencemaran lingkungan. Mengingat peranan plastik yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya boikot plastik bukanlah solusi yang baik.
Baik kita sadari maupun tidak, banyak produk-produk yang menggunakan plastik dalam keseharian kita, mulai dari wadah makanan hingga peralatan makan. Melarang penggunaan plastik belum tentu mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan, malah memungkinkan memicu permasalahan lainnya, seperti kurangnya alternatif pengganti plastik.
Penyebab pencemaran lingkungan tak semata-mata dikarenakan oleh penggunaan plastik yang berlebihan. Tetapi juga pembuangan plastik yang tidak terorganisir juga menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Banyaknya individu yang membuang kantong plastik secara sembarangan dapat mengganggu jalur penyerapan air ke tanah. Hal tersebut juga mempengaruhi tingkat kesuburan tanah dan membatasi ruang gerak mahkluk di bawah tanah.
Pembuangan sampah plastik di sungai pun juga mengakibatkan penyumbatan aliran sungai. Timbunan sampah tersebutlah yang seringkali menjadi pemicu terjadinya banjir. Ada pula warga yang mencoba mengatasi sampah plastik dengan cara membakarnya. Namun, cara tersebut juga bukanlah solusi karena partikel-partikel hasil pembakaran dapat membahayakan manusia.
Cara yang cukup efektif dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik adalah dengan mendaur ulang plastik. Sampah plastik yang sudah selesai terpakai dapat kamu bersihkan dan dikumpulkan untuk di serahkan kepada organisasi pengelola daur ulang.
Upaya pengelolaan sampah plastik ini berguna untuk mendaur ulang hingga menjadi barang yang dapat bermanfaat kembali. Daur ulang dari sampah tidak hanya menjadi kerajinan tangan saja, melainkan bisa dibuat beberapa produk seperti pot tanaman, keranjang, dan sebagainya.
Agar produk plastikmu tidak terbuang sia-sia, kamu dapat menggunakan kembali produk plastik tersebut sehingga keberadaannya menjadi lebih bermanfaat. Perhatikan juga jenis plastiknya, karena tidak semua jenis plastik dapat digunakan berulang.
Jika menggunakan kembali sebagai wadah makanan, pastikan plastik tersebut berjenis PP dan food grade. Sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan zat berbahaya yang terkandung dalam kemasan tersebut.
Karena penggunaan plastik sulit untuk dihindari, maka berbijaklah dalam menggunakan plastik. Hindari juga membuang sampah plastik sembarangan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.